Infinix Note 50 Review: HP 2 Jutaan dengan Kamera 50 MP dan Layar AMOLED, Worth It Banget!

Infinix Note 50



Waktu pertama kali lihat Infinix Note 50 muncul di toko online, saya sempat mikir, “Seriusan ini harganya cuma dua jutaan?” Desainnya kelihatan elegan banget, kayak HP flagship. Begitu saya pegang langsung di toko, rasanya juga solid. Nggak kerasa plastik murahan seperti beberapa HP di kelas harga yang sama.

Bagian belakangnya glossy, minimalis, dan modul kameranya punya sentuhan yang terlihat modern. Buat kamu yang suka tampil rapi dan profesional, HP ini bisa banget jadi pelengkap gaya. Cocok juga buat pelajar atau mahasiswa yang pengen HP keren tapi tetap ramah di dompet.

Masuk ke bagian layar, saya cukup kaget karena Infinix berani kasih panel AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz. Jarang banget nemu layar sekualitas ini di HP dua jutaan. Buat nonton video, scroll media sosial, atau main game ringan, tampilan layarnya enak banget—warnanya keluar, kontrasnya dapet, dan gerakan animasi terlihat mulus.

Ngomongin performa, Infinix Note 50 dibekali chipset MediaTek Helio G100. Bukan yang tercepat di dunia, tapi buat kebutuhan harian kayak chatting, browsing, scrolling TikTok, sampai multitasking aplikasi ringan-menengah, performanya cukup memuaskan. RAM-nya 8GB dan storage internal 128GB atau 256GB. Kalau masih kurang, tinggal colok microSD sampai 1TB—lega banget buat simpan foto dan video.

Yang menarik buat saya sih kameranya. Kamera utama 50MP + OIS, hasilnya tajam kalau dipakai di kondisi terang. Di malam hari, performanya masih bisa diandalkan berkat mode malam yang lumayan cerdas. Ada juga lensa makro buat close-up dan AI Scene Detection yang cukup responsif menangkap skenario pemotretan.

Buat yang hobi selfie atau video call, kamera depannya 16MP dan bisa hasilin gambar yang cukup bersih dan natural. Cocok lah buat post di Instagram atau Zoom meeting sama klien.

Di sisi daya tahan, baterai 5200mAh-nya kuat banget. Saya pakai dari pagi, nonton YouTube, scroll medsos, sampai sesekali main game ringan, HP ini bisa bertahan seharian tanpa harus colok charger. Kalau pun habis, fitur fast charging 45W-nya bisa isi penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Dan ya, ini juga support wireless charging dengan MagCharge 30W—yang notabene masih jarang banget di HP kelas midrange.

Sistem operasinya XOS 14 berbasis Android 14, tampilannya bersih dan responsif. Fitur-fitur tambahannya juga lumayan membantu, kayak App Freezer buat hemat RAM, Social Turbo buat pengguna WhatsApp, dan XClone buat kamu yang perlu dua akun aplikasi. Sensor fingerprint-nya ada di samping dan cukup responsif, dilengkapi face unlock juga buat yang suka praktis.

Untuk harga, Infinix Note 50 dibanderol sekitar Rp2.799.000 hingga Rp3.199.000 tergantung pilihan RAM dan storage. Buat HP sekelas ini, menurut saya sih worth it banget. Sudah bisa dibeli resmi di berbagai e-commerce dan toko online Infinix.

Kalau ditanya apa kekurangannya, saya rasa ini bukan HP buat gamer berat. Kalau kamu doyan main Genshin Impact di setting tinggi, ya mungkin harus cari seri yang lebih tinggi. Tapi untuk daily use, belajar, kerja, konten sosial media, bahkan sesekali gaming ringan, performanya udah cukup solid.

Jadi, kalau kamu lagi cari HP baru di tahun 2025 dengan tampilan mewah, fitur lengkap, dan harga bersahabat, Infinix Note 50 bisa jadi pilihan cerdas. Apalagi buat kamu yang nggak mau kompromi antara gaya dan performa.