Ini Dia Resiko Membeli Hp Ilegal, Yakin Nekat Beli Hp Ilegal?

 

Resiko Membeli Hp Ilegal / Hp Black Market


gadgetmiaw.com - Ponsel atau Hp Ilegal merupakan istilah yang mengacu pada hp yang dibeli dari pasar gelap (Black Market), yang biasanya dijual dalam kondisi rekondisi atau perbaikan yang tidak resmi. Hp rekondisi adalah hp berkas yang diperbaiki dan di "permak" ulang sehingga menunjukan kondisi fisik seperti baru. 

Hp rekondisi yang ilegal ini juga diperbaiki dengan cara mengganti atau menambahkan komponen dari hp bekas yang khusus untuk dijadikan kanibalan. Kemudian hp rekondisi ini jual secara ilegal di Indonesia tanpa melewati prosedur perizinan resmi di Indonesia. 

Hp rekondisi ini juga belum tentu memenuhi persyaratan lolos Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan Tanda Pendaftaran Produk (TPP) Impor yang artinya tidak mengikuti proses pembayaran pajak yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 

Karena hp rekondisi ilegal ini dijual dalam keadaan fisik yang sangat baik dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau, banyak masyarakat tergiur dan banyak diantaranya memutuskan untuk membeli hp ilegal ini. 


4 Resiko Mebeli Hp Ilegal

Bagi kamu yang ingin atau sudah berencana membeli hp ilegal, ada baiknya ketahui dulu beberapa resiko membeli hp ilegal dibawah ini : 


1. IMEI Kena Blokir

Karena hp rekondisi ini dijual secara ilegal dan tidak melewati prosedur perizinan resmi di Indonesia, hp ini tidak memiliki IMEI yang tidak terdata di Database Kemenprin. Dengan karena IMEI tidak terdata di Database Kemenprin, maka tidak dapat terhubung ke jaringan seluler. Ini akan membuat pengguna tidak dapat menggunakan jaringan dengan semestinya, seperti menelepon, mengirim SMS, hingga menggunakan Internet seluler.


2. Kinerja Ponsel Tidak Bekerja Dengan Semestinya (Tidak Optimal)

Karena ini merupakan hp rekondisi dan menggunakan komponen-komponen dari hp bekas untuk kanibalan, akan memungkinkan kinerja hp ilegal tidak bekerja dengan semestinya. Ini akan memberikan beberapa masalah yang nantinya akan dirasakan pengguna saat pertama kali menerima hp maupun beberapa waktu setelahnya. 


3. Memiliki Potensi Barang Palsu

Banyak kasus terjadi dimana pembeli mendapatkan hp dengan kualitas yang sangat buruk, yang bahkan sangat jauh dari ekspetasi. Selain kondisi fisik yang tidak sesuai dengan gambar, ada juga masalah pada kinerja hp karena menggunakan komponen atau hardware yang bukan Original atau menggunakan komponen palsu/kw. Ini merupakan salah satu resiko membeli hp ilegal yang paling fatal. 

4. Tidak Memiliki Garansi

Hp rekondisi di impor, dengan mengabaikan prosedur yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia. Dengan begitu, berarti hp ini tidak memiliki garansi yang resmi. Dengan begitu jika ada permasalahan pada hp, kamu harus merogoh gocek yang lumayan untuk memperbaiki segala permasalahan pada hp ilegal yang kamu beli. 


Penutup

Kesimpulannya adalah, jangan tergiur membeli hp ilegal sekalipun itu adalah hp impian kamu. Karena jika kamu tetap nekat membelinya dengan alasan harga yang dijual lebih terjangkau, ini akan beresiko kerugian karena hp ilegal tersebut akan bermasalah seperti IMEI terblokir, kinerja hp tidak optimal, tidak memiliki garansi, dan memiliki potensi kamu akan mendapatkan barang yang palsu. 

Selain itu hp ilegal ini juga sangat bahaya bagi pengguna, karena ini merupakah hp rekondisi ada beberapa kasus Motherboard hp di Bypass sana-sini sehingga ini akan memungkinkan terjadinya ledakan yang membahayakan penggunanya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!