WA Sudah Dibaca Tapi Tidak Centang Biru? Gini Cara Buatnya!

WA Sudah Dibaca Tapi Tidak Centang Biru? Gini Cara Buatnya!


Pernah nggak sih kamu mengirim pesan WhatsApp penting ke seseorang, lalu kamu lihat sudah dua centang. WA sudah dibaca tapi tidak centang biru? Kamu mulai curiga, "Dia udah baca belum sih?" atau malah langsung baper, "Jangan-jangan sengaja di-read doang tapi nggak dibales."

Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang pernah mengalami hal yang sama. Dan ternyata, di balik hilangnya si centang biru ini, ada beberapa alasan logis bahkan kadang teknis yang bisa menjelaskan semuanya. Yuk kita bahas sambil santai!
 

1. Fitur Centang Biru Dimatikan

Ini dia penyebab paling umum dan paling sering bikin orang salah paham. WhatsApp punya fitur bernama "Laporan Dibaca" (Read Receipts). Kalau fitur ini dimatikan, maka centang biru tidak akan muncul, bahkan ketika pesanmu sudah dibaca. Jadi, walaupun orang tersebut sudah buka pesanmu dan membacanya, kamu tetap cuma lihat dua centang abu-abu.

Fitur ini biasanya dimatikan oleh orang-orang yang ingin menjaga privasinya, atau ya... yang pengen ghosting lebih halus.
Cara mengeceknya:
  • Kamu bisa tekan lama pesan yang kamu kirim
  • klik ikon “Tanda Seru” (info) di atas
  • lihat apakah ada tulisan “Dibaca jam…”.

Kalau ada, fix dia baca. Tapi kalau nggak ada, bisa jadi belum dibaca, atau memang dibaca via notifikasi.
 

2. Dibaca Lewat Notifikasi

Trik lainnya yang sering digunakan orang untuk tetap update pesan tanpa terdeteksi adalah membaca langsung dari notifikasi bar. Jadi, pesanmu bisa dibaca tanpa harus membuka WhatsApp. Karena tidak membuka aplikasinya, WhatsApp tidak mencatat aktivitas “baca”, sehingga centang biru pun tidak muncul.

Trik ini biasanya digunakan saat orang sedang buru-buru, sedang rapat, atau… sedang males aja balesin kamu, tapi tetap penasaran isi pesannya apa.

3. Pakai WhatsApp Mod (GB WA, YoWA, Dll)


Nah, ini sudah masuk ranah yang agak abu-abu. Ada banyak versi modifikasi dari WhatsApp resmi seperti GB WhatsApp, FMWhatsApp, YoWhatsApp, dan sebagainya.

Aplikasi-aplikasi ini punya fitur-fitur tambahan yang tidak tersedia di versi resmi, salah satunya bisa menyembunyikan centang biru meski sudah baca, dan bahkan menyembunyikan “sedang mengetik…” atau “terakhir online”.

Kalau kamu kirim pesan ke orang yang pakai WA mod, kemungkinan besar centang biru memang sengaja disembunyikan. Tapi ingat, penggunaan WhatsApp mod punya risiko keamanan, termasuk akun bisa diblokir permanen oleh WhatsApp.

4. Baca Pakai Mode Pesawat

Yang satu ini adalah trik WhatsApp "ninja". Caranya:
  • Nyalakan mode pesawat dulu
  • Buka WhatsApp, baca pesannya
  • Tutup aplikasinya sebelum matikan mode pesawat

Dengan cara ini, pesan akan terbaca oleh si penerima, tapi tidak dilaporkan ke server WhatsApp. Artinya? Centang biru tetap tidak muncul.

Trik ini biasanya dipakai oleh yang sedang tidak ingin membalas langsung, tapi tetap ingin tahu isi pesannya.

5. Masalah Koneksi atau Bug Aplikasi

Terkadang, masalah teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil atau bug pada aplikasi juga bisa membuat laporan terbaca tidak terkirim ke server WhatsApp. Ini kasus yang jarang, tapi tetap mungkin terjadi.

Kalau kamu merasa sudah saling nyalakan fitur “laporan dibaca”, coba update WhatsApp atau restart aplikasi. Kadang, itu sudah cukup untuk memperbaikinya.

Cara Mematikan Centang Biru di WhatsApp

Kalau kamu sendiri penasaran dan ingin setting fitur centang biru, begini caranya:
  • Buka aplikasi WhatsApp
  • Masuk ke Setelan (Settings) > Privasi (Privacy)
  • Scroll ke bawah, lalu cari dan aktifkan/nonaktifkan “Laporan Dibaca” (Read Receipts)

Note : Kalau kamu menonaktifkan laporan dibaca, kamu juga tidak bisa melihat centang biru dari orang lain. Jadi ini sistemnya timbal balik.


Kesimpulan: Jangan Baper Dulu!

Kalau pesan WhatsApp kamu nggak dibales dan centang biru nggak muncul, belum tentu kamu diabaikan, lho. Bisa jadi mereka memang mematikan laporan dibaca, baca lewat notifikasi, atau pakai trik mode pesawat.

Daripada baper dan overthinking, lebih baik tanyakan langsung secara baik-baik atau tunggu waktu yang tepat untuk membahasnya. Karena, komunikasi yang sehat itu butuh pengertian, bukan asumsi.