Tips Membeli iPhone Bekas, Simak Tips Lengkap Biar Nggak Ketipu!

Tips Membeli iPhone Bekas


Beberapa waktu lalu, temanku sempat cerita dia beli iPhone bekas dari seseorang yang kelihatannya terpercaya. Harga miring, mulus, lengkap. Tapi pas sampai rumah, ternyata iPhone-nya masih nyangkut di akun iCloud pemilik lama. Alhasil, HP-nya cuma jadi pajangan. Sedih sih, tapi juga jadi pelajaran berharga. Tips membeli iPhone bekas wajib banget diketahui, tentu untuk meminimalisir kerugian setelah transaksi. 

Kisah itu mungkin bukan cuma dialami dia saja. Banyak orang yang tergiur harga murah tapi abai soal pengecekan. Beli iPhone bekas itu memang bisa jadi pilihan cerdas, asal tahu cara amannya.

Nah, supaya kamu nggak ngalamin hal yang sama, yuk kita bahas tips sebelum membeli iPhone bekas. Dijamin lebih tenang, lebih siap, dan nggak gampang ketipu.
 

1. Tanya Dulu: Kenapa Dijual?

Sebelum bahas teknis, kita mulai dari hal simpel. Saat ketemu penjual, coba tanya alasan mereka jual iPhone-nya. Bukan buat kepo, tapi ini bisa kasih sinyal.

Kalau mereka bilang, "Mau upgrade ke seri baru," itu biasanya oke. Tapi kalau jawabannya muter-muter atau kayak ngeles, kamu patut curiga. Bisa aja iPhone-nya bermasalah.
 

2. Lihat Fisiknya Secara Detail, Jangan Sekilas Aja

Saat iPhone-nya ada di tanganmu, lihat baik-baik bagian luarnya:

  • Layar: Ada goresan? Ada dead pixel?
  • Bodi: Cek bagian sudut, ada penyok atau nggak?
  • Tombol: Pencet tombol power, volume, dan silent switch. Harusnya semua responsif.
  • Port charger dan speaker: Bersih atau kotor? Kadang dari sini kelihatan apakah HP-nya dirawat atau nggak.

Kalau kamu beli online, minta video unboxing atau video saat iPhone-nya dinyalakan dan dites tombolnya.
 

3. Wajib Banget Cek IMEI dan iCloud

Inilah bagian krusial yang sering dilewatkan. Jangan pernah beli iPhone bekas tanpa mengecek dua hal ini:

IMEI: Bisa dicek lewat Settings > General > About. Catat nomornya lalu cek di situs kemenperin.go.id untuk tahu legalitasnya di Indonesia.

iCloud: Jangan cuma percaya kalau penjual bilang "udah logout kok." Lakukan factory reset bareng-bareng, dan pastikan iPhone tidak minta login Apple ID lama. Kalau masih minta, batalin aja. Itu bisa jadi iPhone curian.

4. Cek Fungsi Dasar dan Sensor

iPhone bukan cuma soal tampilan. Pastikan semua fungsi utamanya berjalan dengan baik:
  • Kamera depan & belakang
  • Face ID atau Touch ID
  • Speaker, mic, dan getar
  • Koneksi WiFi, Bluetooth, dan sinyal seluler
  • GPS, auto-brightness, kompas
  • Jangan ragu minta waktu 5–10 menit buat nyobain semuanya.
 

5. Lihat Kondisi Baterainya

Buka pengaturan, lalu ke Battery > Battery Health & Charging. Di sana kamu bisa lihat berapa persen “Maximum Capacity” baterai.

Idealnya sih masih di atas 85%. Kalau sudah 70-an persen, siap-siap keluar biaya buat ganti baterai. Walaupun bisa diganti, tetap aja itu jadi tambahan biaya yang mungkin nggak kamu perhitungkan di awal.

6. Periksa Harga Pasaran

Jangan karena dapet harga Rp2 jutaan kamu langsung semangat. Cek dulu harga pasaran seri itu di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, OLX, dan marketplace lainnya.

Kalau perbedaan harganya terlalu jomplang, kamu wajib waspada. Ingat, penjual juga butuh untung. Kalau harga terlalu murah, bisa jadi HP-nya bermasalah, refurbish, atau bahkan ilegal.

7. Tanyakan Kelengkapan & Garansi

Apakah dus asli masih ada? Charger dan kabelnya original? Pernah servis di luar Apple authorized service?

Kalau iPhone masih dalam masa garansi resmi atau setidaknya punya garansi toko, itu nilai tambah besar. Lebih aman kalau-kalau terjadi masalah setelah beli.

8. Pilih Tempat Pembelian yang Terpercaya

Kalau bisa, beli dari teman atau kenalan. Tapi kalau dari online seller, cek dulu review dan reputasinya. Jangan tergiur akun IG yang follower-nya banyak, tapi cek apakah mereka punya testimoni real atau tidak.

Kamu juga bisa pilih beli dari toko yang fokus jual iPhone bekas dan kasih garansi minimal 1 bulan. Harga mungkin lebih mahal sedikit, tapi jauh lebih aman.
 

Penutup

Membeli iPhone bekas itu ibarat berburu harta karun. Bisa jadi untung besar, tapi juga bisa kejeblos kalau nggak hati-hati. Luangkan waktu untuk cek semua detail di atas, jangan malas tanya, dan jangan buru-buru transfer uang sebelum yakin.

Dengan tips ini, semoga kamu bisa dapat iPhone bekas impian tanpa drama dan tanpa rasa was-was.

Kalau kamu punya pengalaman seru atau pernah hampir ketipu beli iPhone bekas, share dong di kolom komentar! Bisa jadi pelajaran juga buat yang lain.