Saat kamu sedang mencari smartphone di kisaran harga satu jutaan, pilihan yang muncul mungkin tidak terlalu banyak. Tapi dua nama yang sering muncul di radar adalah Redmi 13C dan Poco C65. Sekilas, keduanya seperti kembar identik. Tapi jangan salah, kalau dicermati lebih dalam, keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Saya sendiri pernah di posisi kamu bingung memilih di antara dua HP budget yang kelihatannya mirip banget. Dan setelah mencoba keduanya, serta membandingkan spesifikasi dari berbagai sumber, inilah pengalaman dan analisis saya.
Desain & Tampilan: Mana yang Lebih Stylish?
Pertama kali pegang Redmi 13C, kesan yang muncul adalah: simpel tapi solid. Bodinya terasa kokoh meski dari plastik, dan desain belakangnya tidak terlalu ramai. Tapi saat beralih ke Poco C65, saya langsung merasa ini lebih "berani". Warnanya lebih mencolok, ada tekstur yang bikin kesan lebih premium, dan oh ya Poco C65 punya splash resistance alias tahan cipratan air ringan. Ini nilai tambah yang cukup penting kalau kamu sering bawa HP saat hujan atau ke dapur.Layarnya sama-sama pakai panel 6,74 inci HD+ dengan refresh rate 90Hz. Jadi buat scrolling TikTok atau Instagram, dua-duanya cukup smooth. Tapi jangan berharap resolusi setajam AMOLED, karena ini masih panel IPS. Tapi untuk kelas harga segini, masih sangat oke.
Performa: Sama, Tapi Ada Catatan
Keduanya dibekali prosesor MediaTek Helio G85. Artinya, untuk performa dasar seperti buka medsos, nonton YouTube, atau main game ringan seperti Mobile Legends, keduanya setara.Namun, Poco C65 sedikit unggul di sektor RAM. Varian paling rendahnya saja sudah 6 GB, sedangkan Redmi 13C ada versi 4 GB. Kalau kamu mau multitasking lebih lancar, Poco lebih unggul. Tapi keduanya mendukung ekspansi RAM virtual hingga 8 GB, jadi bisa diakali sedikit.
Kamera: Sama-Sama 50 MP, Tapi Hasil Bisa Beda
Sama-sama mengusung kamera utama 50 MP + 2 MP macro, hasil fotonya cukup oke untuk kondisi terang. Tapi jangan berharap keajaiban di malam hari ya. Kamera depannya pun 8 MP, cukup untuk selfie harian atau video call.Menariknya, Poco C65 punya tambahan sensor depth, walau resolusinya cuma 0.08 MP. Efeknya nggak terlalu terasa dalam hasil foto, tapi secara software, kadang bantu saat foto portrait.
Baterai: Sama Kuat, Sama Cepat
Keduanya dibekali baterai 5.000 mAh yang tahan seharian penuh untuk pemakaian normal. Baik Redmi 13C maupun Poco C65 mendukung fast charging 18W. Dalam pengujian saya, dari 0 ke 100% bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam lumayan cepat di kelasnya.Port charger-nya sudah USB-C, jadi kamu nggak perlu lagi ribet dengan kabel microUSB zaman dulu.
Sistem Operasi & Pengalaman Pengguna
Redmi 13C masih mengusung MIUI 14 berbasis Android 12, sementara Poco C65 sudah Android 13 dengan MIUI for Poco. Keduanya punya pengalaman yang mirip, tapi Poco sedikit lebih “ringan” karena ada beberapa bloatware yang dihilangkan.Kabar baiknya, Poco C65 termasuk yang akan dapat update ke HyperOS, sistem baru dari Xiaomi. Artinya, umur software-nya bisa sedikit lebih panjang.
Harga di Pasaran
Harga bisa beda-beda tergantung toko, tapi secara umum:- Redmi 13C (6/128 GB): Mulai dari Rp.1.099.000
- Poco C65 (6/128 GB): Mulai dari Rp.1.399.000
Selisih Rp.300.000 mungkin terlihat kecil, tapi di kelas entry-level, itu cukup signifikan. Tergantung kamu lebih butuh performa ekstra, atau ingin hemat.
Mana yang Harus Kamu Pilih?
Kalau saya boleh rangkum, Pilih Redmi 13C kalau kamu punya budget terbatas tapi tetap ingin performa dan baterai yang bisa diandalkan. Cocok buat pengguna kasual, pelajar, atau orang tua. Pilih Poco C65 kalau kamu rela bayar sedikit lebih untuk fitur ekstra seperti desain lebih keren, tahan cipratan air, stereo speaker, dan software lebih baru.Keduanya layak dibeli, tapi pada akhirnya, pilihan terbaik adalah yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Penutup
Memilih smartphone itu nggak cuma soal spesifikasi di atas kertas, tapi juga soal kenyamanan dan kebutuhan pribadi. Semoga perbandingan ini bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan.Kalau masih bingung, jangan ragu untuk cek langsung di toko offline atau nonton video review-nya di YouTube karena kadang feeling saat pegang langsung itu yang bikin yakin.