Nah, kabar baiknya, Apple dan Google sebenarnya udah menyediakan jalan mulus buat kamu yang mau pindah kontak dari Android ke iPhone. Dan tenang, kamu gak perlu jadi orang IT buat bisa melakukannya. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pakai Aplikasi “Move to iOS” (Resmi dari Apple)
Kalau kamu baru pertama kali nyalain iPhone dan belum melewati proses setup, ini adalah cara paling praktis. Langkah-langkah:- Di HP Android kamu, buka Play Store dan cari aplikasi “Move to iOS”. Unduh dan instal.
- Nyalakan iPhone kamu > saat proses pengaturan awal, pilih opsi “Transfer data dari Android”.
- Di Android, buka aplikasi yang tadi diunduh > akan muncul permintaan kode > masukkan kode 6–10 digit yang muncul di layar iPhone.
- Setelah kedua perangkat terhubung, kamu bisa pilih apa saja yang mau dipindahkan. Pilih “Kontak” (bisa juga foto, video, dll).
- Proses transfer berjalan > selesai > kontak langsung muncul di iPhone kamu.
Tips: Pastikan kedua HP berada dalam satu jaringan Wi-Fi dan baterai cukup. Kadang, proses ini bisa makan waktu beberapa menit.
2. Sinkronisasi via Akun Google
Ini cara paling mudah kalau kamu sudah terlanjur pakai iPhone-nya dan gak bisa pakai “Move to iOS” lagi. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
Di Android:
- Buka Pengaturan > Akun > Google.
- Pilih akun Google kamu > pastikan toggle “Kontak” aktif.
- Tunggu proses sinkronisasi selesai.
Di iPhone:
- Buka Pengaturan > Mail > Akun > Tambah Akun > Google.
- Masukkan email dan password > Aktifkan sinkronisasi Kontak.
Taraaa, dalam beberapa menit, seluruh kontak dari Android kamu akan muncul otomatis di iPhone.
Kalau kamu cuma ingin pindahkan sebagian kontak aja, atau gak mau ribet dengan sinkronisasi cloud, ini bisa jadi solusi. Langkah-langkah:
Kekurangannya, kalau kontak kamu ratusan, ini bakal makan waktu. Tapi untuk backup kecil-kecilan, cara ini oke banget.
Tinggal unduh dari Play Store/App Store, ikuti petunjuknya, dan kamu bisa transfer kontak via Wi-Fi atau email. Tapi, selalu pastikan kamu install dari pengembang yang terpercaya, ya. Karena kontak adalah data sensitif.
Pengalaman Pribadi: Saya pakai cara ini waktu ganti HP ke iPhone, dan jujur aja, ini paling praktis. Gak perlu aplikasi tambahan, tinggal login aja.
3. Ekspor Kontak dalam Format .VCF
Kalau kamu cuma ingin pindahkan sebagian kontak aja, atau gak mau ribet dengan sinkronisasi cloud, ini bisa jadi solusi. Langkah-langkah:
Di Android:
- Buka aplikasi Kontak > pilih Ekspor > Simpan sebagai file .vcf.
- File ini bisa kamu kirim ke email sendiri atau simpan di Google Drive.
Di iPhone:
- Buka file .vcf tadi lewat aplikasi Mail atau Safari.
- Ketuk file > pilih "Tambah ke Kontak" > selesai.
Kekurangannya, kalau kontak kamu ratusan, ini bakal makan waktu. Tapi untuk backup kecil-kecilan, cara ini oke banget.
4. Aplikasi Pihak Ketiga (Opsi Alternatif)
Kalau semua cara di atas gagal atau terasa ribet, ada juga beberapa aplikasi pihak ketiga seperti Copy My Data dan My Contacts Backup.Tinggal unduh dari Play Store/App Store, ikuti petunjuknya, dan kamu bisa transfer kontak via Wi-Fi atau email. Tapi, selalu pastikan kamu install dari pengembang yang terpercaya, ya. Karena kontak adalah data sensitif.
Yang Diperhatikan Sebelum Memindahkan Kontak
Backup dulu! Sebelum mulai pindahan, pastikan semua data penting di Android sudah dibackup. Cek koneksi internet kamu karena sebagian besar proses ini butuh Wi-Fi. Kalau kamu pakai kontak SIM, pastikan juga sudah diimpor ke penyimpanan Google.Kesimpulan: Mana Cara yang Paling Cocok Buat Kamu?
Metode | Cocok Untuk Siapa? | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
Move to iOS | Pengguna iPhone baru | Praktis, resmi dari Apple | Hanya bisa saat setup awal |
Akun Google | Sudah pakai iPhone | Cepat dan mudah | Butuh koneksi internet |
File VCF | Pindahkan sebagian kontak | Manual dan fleksibel | Kurang praktis untuk banyak kontak |
Aplikasi pihak ketiga | Butuh alternatif | Mudah diikuti | Waspadai aplikasi tidak resmi |
Semoga setelah baca ini, kamu gak bingung lagi soal cara pindahin kontak dari Android ke iPhone. Karena sejujurnya, yang bikin susah itu bukan teknisnya, tapi kadang karena kita gak tahu harus mulai dari mana.