Mobile Legends (ML) merupakan salah satu game MOBA paling populer di Indonesia. Tapi, tahukah kamu bahwa game ini tidak hanya bisa dimainkan di HP? Sekarang kamu juga bisa main Mobile Legends di laptop dengan mudah, baik menggunakan emulator maupun tanpa emulator.
Artikel ini akan membahas cara memainkan Mobile Legends di laptop, lengkap dengan rekomendasi emulator ringan, pengaturan kontrol, hingga solusi agar game tidak lag. Sangat cocok buat kamu yang ingin bermain dengan layar lebih besar dan kontrol lebih fleksibel.
1. Kenapa Main Mobile Legends di Laptop?
Banyak pemain memilih bermain ML di laptop karena Layar lebih besar yang membuat visual lebih jelas, kontrol dengan keyboard dan mouse lebih presisi, tidak membuat HP cepat panas atau kehabisan baterai dan tentunya karena bisa multitasking saat bermain.Terlebih jika kamu seorang streamer atau content creator, main ML di PC membuat proses rekaman dan editing jadi jauh lebih mudah.
2. Syarat & Spesifikasi Laptop untuk Main ML
Sebelum bermain, pastikan spesifikasi laptop untuk main Mobile Legends memenuhi kebutuhan minimum berikut:| Komponen | Minimum |
|---|---|
| OS | Windows 7 / 10 / 11 |
| RAM | 4 GB (disarankan 8 GB) |
| CPU | Intel i3 ke atas |
| GPU | Intel HD / NVIDIA / AMD |
| Storage | Minimal 10 GB kosong |
Untuk pengalaman terbaik, gunakan laptop dengan RAM 8 GB dan SSD.
3. Cara Main Mobile Legends di Laptop dengan Emulator
Langkah 1: Pilih Emulator Android
Untuk memainkan ML, kamu butuh emulator Android ringan untuk Mobile Legends. Kamu dapat menggunakan Emulator Bluestacks, LDPlayer, NoxPlayer dan Gameloop. Bluestacks dan LDPlayer sangat cocok untuk laptop RAM 4GB atau 8GB.Langkah 2: Install dan Setup Emulator
- Download emulator dari situs resminya.
- Install emulator seperti biasa.
- Login ke Google Play Store di dalam emulator.
- Cari “Mobile Legends: Bang Bang” dan install.
4. Cara Main ML di Laptop Tanpa Emulator (Alternatif)
Meski sebagian besar orang menggunakan emulator, beberapa orang mencari cara main Mobile Legends di laptop tanpa emulator. Opsi ini bisa dilakukan dengan menggunakan layanan Cloud Gaming seperti Now.gg (tergantung koneksi internet) atau menggunakan fitur mirroring seperti ApowerMirror atau Vysor, namun tetap membutuhkan HP sebagai pengontrol utama. Namun metode ini tidak optimal dan lebih cocok hanya untuk tampilan besar, bukan kendali penuh.
Untuk menghindari Lag saat bermain game di emulator, gunakan emulator versi terbaru, aktifkan virtualisation technologi di BIOS, gunakan setting grafis mode Low atau Smoth jika spek laptop kamu kurang mumpuni, dan gunakan akses internet yang stabil untuk mendapatkan pengalaman bermain game lebih baik.
Kesimpulan: Main ML di Laptop Bisa Lebih Nyaman!
Memainkan Mobile Legends di laptop memberikan pengalaman berbeda dan lebih nyaman, terutama untuk kamu yang ingin tampil maksimal saat push rank atau membuat konten.
Dengan menggunakan emulator Android ringan untuk Mobile Legends, kontrol keyboard yang diatur dengan baik, serta setting anti-lag yang tepat, main ML pakai laptop bukan hanya memungkinkan tapi juga seru!